Sorotanwarga.com, Soppeng - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Soppeng, Kanaruddin, diduga bohongi anggota DPRD terkait ketidakhadirannya dalam rapat dengar pendapat atau Hearing yang digelar Komisi I DPRD Soppeng pada Rabu (2/7).
Karena , Kanaruddin mangkir dari rapat dengan alasan sedang berada di Makassar dalam rangka menghadiri pertemuan dengan pihak Kementerian Hukum dan HAM.
Akan tetapi , salah satu wartawan, Amran Malala menyatakan bahwa dirinya melihat langsung Kanaruddin berada di Barjas , bukan di Makassar seperti yang diutarakan kepada DPRD.
“Saya melihat dengan mata kepala saya sendiri. Kadis Kominfo tidak ke Makassar, tapi berada di Barjaz,” kata Amran di hadapan anggota Komisi I.
Menanggapi hal itu, Ketua Lembaga Pemantau Korupsi dan Aparatur Negara (LPKN), Alfred, yang turut hadir dalam RDP tersebut, melontarkan kritik terhadap perilaku Kanaruddin.
Ia menilai, sikap kepala dinas itu merupakan bentuk penghinaan terhadap lembaga legislatif dan mencerminkan krisis integritas pejabat publik.
”Ini bentuk pembangkangan terhadap DPRD, lembaga resmi yang mewakili suara rakyat. Kadis Kominfo telah mencederai kepercayaan publik dan melecehkan etika pemerintahan,” kecamnya.
Kata dia, bahwa ketidakhadiran Kanaruddin tidak bisa dianggap sebagai hal biasa, apalagi kadis Kominfo telah membohongi DPRD.
“Kami menyurati DPRD bukan untuk diskusi kosong. Kami ingin mengklarifikasi sejumlah kejanggalan terkait dana media Diskominfo. Tapi dia justru mangkir dan memberi alasan yang bersifat bohong. Ini penghinaan terhadap rakyat Soppeng dan lembaga DPRD,” cetusnya.
Lebih dari itu, Alfred meminta agar DPRD segera melayangkan rekomendasi evaluasi jabatan kepada Bupati Soppeng sebagai bentuk tindakan tegas terhadap pejabat yang diduga telah melanggar integritas jabatan.
“Bupati harus turun tangan. Kalau ini dibiarkan, maka budaya bohong dalam birokrasi akan terus tumbuh subur. Soppeng butuh pejabat yang jujur, bukan yang gemar bermain drama di balik meja,” tukasnya.
Untuk diketahui, Hearing tersebut merupakan tindak lanjut dari surat resmi salah satu pimpinan redaksi media lokal yang meminta klarifikasi langsung kepada Kadis Diskominfo.
(Penulis: Sahril/Red*)
Catatan Redaksi:
Media SorotanWarga.com berkomitmen menyajikan berita yang akurat dan berimbang. Jika ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan atas suatu pemberitaan, kami membuka ruang untuk sanggahan atau koreksi. Anda dapat mengirimkan artikel sanggahan melalui WhatsApp: 085242898334.
Kami menghargai setiap masukan demi jurnalisme yang adil, transparan, dan bertanggung jawab.