Iklan

Diskominfo Soppeng Dituding ”Manipulasi” Dana Publikasi Media!

Sahril
Kamis, 05 Juni 2025, Juni 05, 2025 WIB Last Updated 2025-06-05T07:09:59Z

 Ket.Foto: Kantor Diskominfo Kabupaten Soppeng!!

Sorotanwarga.com, Soppeng - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Soppeng dikritik oleh sejumlah wartawan dan LSM, Kamis (5/6).

Pasalnya , lembaga yang seharusnya menjamin keterbukaan informasi publik justru diduga kuat terlibat dalam praktik manipulasi atau manipulatif terhadap anggaran publikasi media online.

Sejumlah wartawan lokal dan LSM angkat bicara, mempersoalkan mekanisme dana publikasi yang dinilai tidak transparan dan sarat kepentingan kelompok. 

Mereka menuding , ada “tangan-tangan siluman” yang mengatur aliran dana di balik layar, sehingga menimbulkan praktik kongkalikong antara oknum di internal Diskominfo dengan pihak-pihak tertentu yang diduga sebagai mitra eksklusif.

“Kami tahu siapa-siapa saja yang masuk dalam lingkaran ‘mitra resmi’. Alasan mereka menolak media kami bukan soal kelayakan, tapi karena kami terus melakukan kontrol sosial,” kata salah satu wartawan lokal.

Sementara itu, Ketua Lembaga Investigasi dan Informasi Korupsi (LIDIK), Gasali Makkaraka, tak tinggal diam. 

Ia secara terbuka melancarkan kritik keras terhadap praktik Diskominfo Soppeng yang menurutnya menyeleweng dari prinsip keadilan dan akuntabilitas publik.

“Ini adalah bentuk diskriminasi struktural yang dilegalkan. Media harus tergabung dalam organisasi tertentu untuk mendapat dana? Aturan dari mana itu?” cetus Gasali.


Gasali bahkan menyebut ada indikasi kuat bahwa Diskominfo Soppeng tengah “mengunci akses informasi dan pendanaan” hanya untuk media yang tunduk dan loyal. 

Hal ini, menurutnya, bertentangan langsung dengan prinsip demokrasi dan semangat reformasi birokrasi.

“Jika Diskominfo sudah menjadi alat pengendali media, maka ini bukan lagi institusi komunikasi, ini adalah alat oligarki. Mereka bermain dengan uang rakyat, menyeleksi siapa yang boleh bersuara dan siapa yang harus dibungkam. Ini skandal,” tuturnya.

Gasali mendesak dilakukannya audit menyeluruh terhadap alokasi dan realisasi anggaran publikasi di tubuh Diskominfo Soppeng. 

“Tidak boleh ada anggaran publik yang dipakai untuk membangun tembok kedap kritik,” kuncinya.

(Penulis: Sahril/Red*)

Catatan Redaksi:
Media SorotanWarga.com berkomitmen menyajikan berita yang akurat dan berimbang. Jika ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan atas suatu pemberitaan, kami membuka ruang untuk sanggahan atau koreksi. Anda dapat mengirimkan artikel sanggahan melalui WhatsApp: 085242898334.

Kami menghargai setiap masukan demi jurnalisme yang adil, transparan, dan bertanggung jawab.
Komentar

Tampilkan

  • Diskominfo Soppeng Dituding ”Manipulasi” Dana Publikasi Media!
  • 0

Topik Populer

Iklan