Sorotanwarga.com, Soppeng - Kepolisian Resor (Polres) Soppeng menangani laporan dugaan tindak pidana persetubuhan terhadap anak di bawah umur yang dilaporkan pada 28 Oktober 2025.
Kasat Reskrim Polres Soppeng, AKP Dodie Ramaputra, S.H., M.H., dalam keterangannya kepada Sorotanwarga.com, menyampaikan bahwa benar telah dilakukan proses penyelidikan terhadap kasus tersebut oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Soppeng.
“Dapat kami sampaikan bahwa benar , personel Sat Reskrim Polres Soppeng telah menangani laporan dugaan tindak pidana persetubuhan terhadap anak di bawah umur yang dilaporkan pada tanggal 28 Oktober 2025 di wilayah Kabupaten Soppeng,” ungjap AKP Dodie, Rabu (29/10).
Ia menjelaskan , saat ini enam orang terduga pelaku telah menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik Unit PPA.
Para terduga pelaku diketahui berdomisili di wilayah Kabupaten Soppeng, sementara lokasi kejadian dilaporkan terjadi di dua tempat berbeda, yakni di Kecamatan Marioriwawo dan Kecamatan Lalabata.
Kasat Reskrim juga menegaskan bahwa pihak kepolisian berkoordinasi dengan instansi terkait guna memastikan adanya pendampingan hukum dan perlindungan bagi korban yang masih di bawah umur, sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang Perlindungan Anak.
“Benar , kejadiannya terjadi di dua lokasi berbeda salah satunya di wilayah Kecamatan Marioriwawo dan satu lagi di wilayah Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng. Untuk enam orang terduga pelaku, seluruhnya berdomisili di wilayah Kabupaten Soppeng. Saat ini kasusnya sudah dalam penanganan penyidik Unit PPA Sat Reskrim Polres Soppeng,” bebernya.
Hingga berita ini dipublikasikan , penyidik Sat Reskrim Polres Soppeng masih terus mendalami kasus tersebut.
(Penulis: Sahril/Red*)
Catatan: Redaksi SorotanWarga.com akan terus memantau perkembangan kasus ini dan menyajikan informasi lanjutan secara akurat, berimbang, dan sesuai kode etik jurnalistik.
