Sorotanwarga.com, Soppeng - | Langkah Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Soppeng dalam mengalokasikan anggaran senilai Rp200 juta untuk pembelian ponsel iPhone dianggap tidak pantas.
Dikarenakan , pengadaan perangkat mewah itu terjadi di tengah ketidakjelasan nasib rekanan media yang sebelumnya bermitra dengan pemerintah daerah.
Sejumlah media lokal yang selama ini menjalin kerja sama kontrak pemberitaan secara resmi, justru dilengserkan tanpa kejelasan prosedur maupun alasan yang logis.
Haerul S., pimpinan redaksi salah satu media di Kabupaten Soppeng, secara lantang menyampaikan kritik keras terhadap kebijakan itu.
Ia menilai pengadaan iPhone bernilai ratusan juta di tengah tidak terbayarkannya hak rekanan media sebagai bentuk diskriminasi struktural.
“Sangat tidak etis, ini adalah kebijakan yang penuh cacat nurani. Ketika sebagian besar media dikesampingkan begitu saja tanpa alasan, sementara uang rakyat dihamburkan untuk belanja ponsel mewah, maka ini adalah bentuk ketidakadilan terang-terangan,” ungkapnya.
Untuk itu , Haerul berharap agar Inspektorat Kabupaten Soppeng dan aparat penegak hukum segera melakukan audit menyeluruh terhadap seluruh penggunaan anggaran Diskominfo, termasuk transparansi proses pengadaan dan alasan selektif dalam kontrak kemitraan media.
“Saya harap aparat hukum tidak tinggal diam. Ini harus dibuka terang-benderang. Anggaran negara bukan untuk dinikmati segelintir orang dalam diam, sementara media yang berperan sebagai jantung demokrasi didepak secara sepihak,” kecamnya.
Meski begitu, hingga ditayangkan nya berita ini, redaksi belum melakukan konfirmasi terhadap pihak terkait, Selasa (5/8).
(Penulis: Sahril/Red*)
Catatan Redaksi:
Media SorotanWarga.com berkomitmen menyajikan berita yang akurat dan berimbang. Jika ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan atas suatu pemberitaan, kami membuka ruang untuk sanggahan atau koreksi. Anda dapat mengirimkan artikel sanggahan melalui WhatsApp: 085242898334.
Kami menghargai setiap masukan demi jurnalisme yang adil, transparan, dan bertanggung jawab.
