Iklan

Panen Gabah Tanpa Drama , TNI Jadi Gacor di Hati Petani

Sahril
Jumat, 09 Mei 2025, Mei 09, 2025 WIB Last Updated 2025-05-10T07:03:33Z




Sorotanwarga.com, Soppeng - Tentara Nasional Indonesia (TNI) kembali menunjukkan perannya yang nyata di tengah masyarakat.


Kodim 1423/Soppeng berhasil mengawal proses panen raya gabah secara optimal tanpa hambatan berarti, menjadikan TNI semakin dicintai dan diandalkan oleh para petani.


Hal itu terpantau , suasana panen di Kabupaten Soppeng berlangsung lancar, aman, dan penuh semangat gotong royong, Sabtu (10/05/2025).


Di bawah komando Letkol Inf Reinhard Haposan Manurung, TNI tak hanya hadir sebagai garda pertahanan negara, tetapi juga sebagai penggerak utama kesejahteraan petani.


Dalam arahannya, Dandim menegaskan bahwa di bawah kepemimpinan Presiden RI Prabowo Subianto, TNI diberi mandat strategis untuk membantu program serap gabah (sergab) melalui kolaborasi dengan Kementerian Pertanian dan Perum Bulog.


“Peran Babinsa sangat vital dalam memastikan setiap butir gabah yang dipanen petani tidak sia-sia. Kami hadir di sawah, bukan hanya melihat, tapi ikut bekerja bersama rakyat,” ujar Letkol Reinhard.


Program sergab ini merupakan bagian dari Asta Cita Presiden Prabowo dalam mewujudkan swasembada pangan nasional.


Kabupaten Soppeng sendiri menjadi salah satu wilayah dengan tingkat serapan gabah tertinggi di Sulawesi Selatan, bahkan saat ini disebut sebagai yang tertinggi sementara di provinsi tersebut.


Keberhasilan ini adalah hasil kerja sinergis antara Kodim 1423/Soppeng, Perum Bulog, mitra penggilingan, serta para petani lokal.


Tak hanya sukses dari sisi kuantitas, program ini juga menjawab kegelisahan petani selama ini terkait potongan timbangan dan harga gabah yang fluktuatif.


Berkat pendampingan intensif dari TNI, harga gabah dipastikan stabil di angka Rp6.500 per kilogram, tanpa potongan berat, dan tanpa permainan harga.



“Ini panen terbaik kami. Baru kali ini kami merasa hasil kerja kami dihargai penuh. Tidak ada potongan timbangan, harga pun stabil. Semua berkat kehadiran TNI yang setia mendampingi kami dari pagi hingga malam,” ungkap salah satu petani, dengan mata berkaca-kaca.


Mereka menyebut kehadiran TNI sebagai pengawal sekaligus penjamin keadilan di lapangan.


Keterlibatan TNI dalam setiap tahapan, mulai dari panen, pengangkutan, hingga penimbangan, membuat proses sergab berlangsung transparan dan efisien.


Para petani dan mitra berharap program ini tidak hanya menjadi kebijakan musiman, melainkan bisa terus berjalan berkelanjutan.


Mereka menaruh harapan besar pada TNI untuk terus menjadi pengawal setia ketahanan pangan dan keadilan pertanian.


“Terima kasih Bapak Presiden, Dirut Bulog, dan seluruh jajaran TNI. Kalian tidak hanya menjaga negara, tapi juga menjaga perut kami. Bravo TNI, kalian kini gacor di hati para petani,” tutur seorang tokoh petani setempat penuh bangga.


Dengan panen tanpa drama, dan hasil panen yang memuaskan, Kabupaten Soppeng membuktikan bahwa ketika aparat negara dan rakyat bersatu, swasembada pangan bukan lagi angan, melainkan kenyataan yang diraih bersama.


(Editor: Sahril/Red*)

Komentar

Tampilkan

  • Panen Gabah Tanpa Drama , TNI Jadi Gacor di Hati Petani
  • 0

Topik Populer

Iklan