Sorotanwarga.com, Soppeng - |Proyek renovasi Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kabupaten Soppeng yang menelan anggaran fantastis Rp9.192.989.132,00 (Rp9,1 miliar lebih) dihantui persoalan isu yang mengabaikan K3.
Proyek ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Tahun Anggaran 2025 ini tercatat dilaksanakan oleh CV. Alfa Almahyra Jaya dan diawasi PT. Teknik Eksakta, dengan jangka waktu pengerjaan 150 hari kalender, sejak 1 Agustus hingga 29 Desember 2025.
“Seringkali pekerja di lapangan terlihat bekerja tanpa perlengkapan K3 yang memadai. Padahal, ini proyek besar dengan nilai miliaran rupiah. Jika aspek mendasar seperti keselamatan kerja saja diabaikan, bagaimana dengan kualitas hasilnya nanti?” kata seorang sumber terpercaya yang meminta identitasnya dirahasiakan.
Selain persoalan K3 , sejumlah pihak juga menyoroti adanya potensi permasalahan lain dalam pelaksanaan proyek, salah satunya yakni pola pengawasan yang dinilai kurang ketat.
Menurut sumber lain , yang juga meminta identitasnya dirahasiakan, pengawasan di proyek sebesar ini semestinya dilakukan dengan sangat ketat.
“Dengan anggaran miliaran, proyek ini seharusnya tidak boleh main-main. Kelemahan dalam pengawasan akan membuka celah masalah yang lebih besar,” pungkasnya.
Hingga berita ini disiarkan , pihak pelaksana maupun pengawas proyek belum dimintai tanggapannya terkait isu ini, Minggu (21/9).
(Penulis: Sahril/Red*)
