Sorotanwarga.com, Soppeng - |Sejumlah pihak menuding bank-bank yang beroperasi di daerah Soppeng semakin menjauh dari amanah sosialnya, karena lebih sibuk menyalurkan kredit konsumtif ketimbang mendukung sektor produktif yang menyentuh langsung kepentingan rakyat kecil.
“Bank di Soppeng hanya berlomba-lomba mengejar keuntungan dari pinjaman konsumtif. Sementara akses kredit bagi usaha kecil justru seolah dihalangi,” tegas seorang sumber terpercaya yang meminta identitasnya dirahasiakan.
Dari informasi yang dihimpun berbagai sumber, kecenderungan bank mengalihkan fokus dana ke kredit konsumtif bukanlah fenomena baru.
“Ketika masyarakat kecil datang mengajukan kredit, syaratnya dibuat seakan mustahil dipenuhi. Tetapi untuk kredit konsumtif, bank begitu mudah meloloskan. Ada apa di balik pola ini?” ujar sumber lain dengan nada penuh kecurigaan.
Para pihak menilai , jika praktik seperti ini terus dibiarkan, dampaknya akan langsung menekan roda ekonomi masyarakat bawah di Soppeng.
“Ini soal keberpihakan yang tidak sehat. Bank lebih nyaman bermain aman, meski rakyat kecil harus dikorbankan,” ungkapnya, Jum'at (19/9).
“Kalau bank dibiarkan terus begini, jangan salahkan kalau rakyat kecil makin terjepit. Pemerintah daerah harus berani menekan bank agar kembali pada fungsi sosialnya, bukan sekadar mesin keuntungan,” pinta seorang sumber lain yang juga meminta namanya tidak dipublikasikan.
Hingga berita ini ditulis , Pihak Bank di kabupaten Soppeng maupun pemerintah daerah belum dimintai tanggapannya terkait dugaan ini.
(Penulis: Sahril/Red*)
