Sorotanwarga.com, Soppeng - Kondisi mess milik Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Soppeng membuat banyak pihak terkejut.
Bangunan yang terletak di wilayah Salotungo, Kelurahan Lalabata Rilau, Kecamatan Lalabata itu dinilai sangat membahayakan dan tak layak lagi untuk ditinggali.
Ketua LSM Lidik Soppeng, Gasali Makkaraka, yang turun langsung ke lokasi, menyebut situasinya benar-benar memprihatinkan.
Ia bahkan menyamakan kondisi bangunan tersebut dengan “bom waktu” yang siap mengancam keselamatan para penghuni.
“Kondisinya serem banget. Dinding-dinding retak, atap bocor, rangka kayu sudah keropos, bahkan ada bagian yang hampir runtuh. Ini bangunan pemerintah, tapi seperti dibiarkan terbengkalai,” ucap Gasali, Senin (2/6).
Gasali menegaskan bahwa mess itu tidak hanya tidak layak huni, tapi juga mengandung risiko tinggi terhadap keselamatan pegawai yang mungkin masih tinggal di dalamnya.
Menurutnya , bangunan dalam kondisi demikian seharusnya sudah dikosongkan dan masuk prioritas perbaikan instansi.
Selain bahaya fisik, kata dia, kondisi tersebut disebut berdampak pada kenyamanan dan produktivitas kerja pegawai.
Gasali mengungkap , banyak pegawai mengaku tak betah tinggal di sana, yang pada akhirnya memengaruhi kelancaran operasional kantor.
“Kalau begini terus, bukan tidak mungkin akan memakan korban. Jangan tunggu ada kejadian baru bertindak. Pemerintah harus segera turun tangan untuk renovasi atau bangun ulang,” pintanya.
Hingga berita ini disiarkan , belum ada keterangan resmi dari pihak BPN Soppeng mengenai kondisi mess tersebut maupun rencana tindak lanjut dari instansi terkait.
(Editor: Sahril/Red*)
(Laporan: Tim)
