Soppeng, Sorotanwarga.com - Pemerintah Kabupaten Soppeng melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng menggelar Rapat Koordinasi Kelompok Kerja (Pokja) Operasional Posyandu Tingkat Kabupaten Soppeng Tahun 2025, yang berlangsung pada Senin, 21 April 2025 di Hotel Grand Saota, Soppeng.
Acara ini menjadi momentum penting dalam meningkatkan koordinasi dan pembinaan operasional posyandu di Kabupaten Soppeng.
Dalam laporannya, Ketua Panitia, Ernawati, SKM., MM, mengungkapkan bahwa rapat koordinasi ini merupakan bagian dari DPA Kegiatan Pengembangan dan Pelaksanaan Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) Tingkat Daerah Kabupaten/Kota.
Acara ini dihadiri oleh 64 peserta, terdiri dari Tim Pokjanal Posyandu sebanyak 58 orang dan 6 perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng.
Ernawati juga mengungkapkan bahwa tujuan utama dari pertemuan ini adalah untuk meningkatkan koordinasi, pembinaan, dan dukungan guna mengoptimalkan kinerja posyandu secara terintegrasi.
Narasumber yang diundang dalam pertemuan ini termasuk Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Kesehatan, PERSAKMI, dan PPPKMI. Pertemuan ini akan berlangsung selama tiga hari, dari Senin hingga Rabu, tanggal 21 hingga 23 April 2025.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Soppeng, Hj. Suwarni Suwardi, memberikan sambutan sekaligus membuka acara secara resmi.
Dalam sambutannya, Hj. Suwarni menekankan pentingnya peran Tim Pembina Posyandu (TP) yang menjadi mitra kerja pemerintah dalam mendukung penyelenggaraan program posyandu di berbagai jenjang.
"Tim Pembina Posyandu memiliki tugas yang sangat strategis sebagai fasilitator, perencana, pelaksana, dan pembina dalam rangka memastikan terlaksananya program posyandu dengan baik dan berkelanjutan," ujar Hj. Suwarni.
Lebih lanjut, Hj. Suwarni menjelaskan bahwa TP Posyandu terdiri dari berbagai tingkatan, mulai dari pusat, provinsi, kabupaten, kecamatan, hingga desa/kelurahan, dan di Kabupaten Soppeng, TP Posyandu ditetapkan langsung oleh Bupati dengan Ketua TP dijabat oleh istri Bupati.
Keberadaan posyandu yang dikelola oleh masyarakat, dari masyarakat, dan untuk masyarakat, menjadi bagian integral dari pelayanan dasar yang terus berkembang.
Hj. Suwarni juga mengungkapkan data menggembirakan terkait perkembangan posyandu di Kabupaten Soppeng, yang semakin banyak diminati masyarakat.
Pada tahun 2024, tercatat ada 336 posyandu yang aktif, dengan 1.680 kader yang terlibat. Namun, ia juga mencatat bahwa baru lima posyandu yang berhasil menjadi lokasi penerapan Posyandu 6 SPM di Soppeng, yang terletak di Desa Maccile, Desa Belo, Desa Masing, Desa Pajalesang, dan Desa Timusu.
"Dengan adanya rapat koordinasi ini, saya berharap TP Posyandu yang baru dibentuk dapat memberikan pembinaan yang lebih sistematis dan berjenjang kepada seluruh posyandu, sehingga dapat mencapai standar Posyandu 6 SPM dan menjangkau seluruh masyarakat yang membutuhkan pelayanan dasar secara terintegrasi," tukasnya.
(Red*)