Sorotanwarga.com, Soppeng - Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Soppeng menjadi perhatian serius.
Pasalnya, pengadaan sampul rapor tahun 2023 dengan total anggaran mencapai Rp365.260.000 untuk jenjang SD dan SMP diduga kuat bermasalah.
Indikasi penyimpangan mulai dari ketidaksesuaian spesifikasi bahan, termasuk kualitas kertas yang tidak sesuai dengan dokumen kontrak, mencuat ke permukaan.
Ketua Lembaga Pemantau Korupsi dan Aparatur Negara (LPKN), Alfred, angkat bicara dengan nada tegas dan kritis.
Ia menekankan pentingnya peran Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dalam hal ini inspektorat Daerah Soppeng untuk segera melakukan audit menyeluruh terhadap pengadaan tersebut.
“Jika spek teknis seperti jenis kertas saja sudah dilanggar, bagaimana kita bisa percaya transparansi dan akuntabilitas anggaran sebesar itu? Ini patut dicurigai sebagai potensi penyimpangan serius,” tekan Alfred saat dimintai keterangan.
Menurut Alfred, ketidaksesuaian spek dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah merupakan pelanggaran fatal yang dapat berdampak hukum.
Ia bahkan menyebut bahwa pola semacam ini bisa menjadi pintu masuk praktik korupsi terselubung yang kerap lolos dari pengawasan internal.
“Kami mendesak agar Inspektorat turun tangan, segera. Jangan tunggu gaduh. Anggaran pendidikan harus dijaga, bukan disalahgunakan,” lanjutnya dengan nada menohok.
Lebih jauh, Alfred juga memojokkan Disdikbud Soppeng atas lemahnya kontrol internal dan kurangnya komitmen terhadap standar pengadaan yang telah ditetapkan.
“Disdikbud harus bertanggung jawab secara moral dan administratif. Jangan ada pembiaran terhadap kontraktor yang mengabaikan kualitas,” tegasnya lagi.
Hingga berita ini disiarkan, belum ada hasil pernyataan resmi dari pihak Disdikbud Kabupaten Soppeng terkait dugaan ini, Kamis (15/5).
(Penulis: Sahril/Red*)
Catatan Redaksi:
Media SorotanWarga.com berkomitmen menyajikan berita yang akurat dan berimbang. Jika ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan atas suatu pemberitaan, kami membuka ruang untuk sanggahan atau koreksi. Anda dapat mengirimkan artikel sanggahan melalui WhatsApp: 085242898334.
Kami menghargai setiap masukan demi jurnalisme yang adil, transparan, dan bertanggung jawab.
