Sorotanwarga.com, Soppeng - Proyek revitalisasi satuan pendidikan di UPT SMKN 4 Soppeng yang bersumber dari APBN 2025 jadi omongan bibir di kalangan masyarakat.
Pasalnya , proyek bernilai hampir Rp 2 miliar tersebut diduga dikerjakan asal-asalan dan berpotensi menjadi ladang keuntungan bagi pihak tertentu.
Diketahui , program ini merupakan bagian dari Bantuan Pemerintah Program Revitalisasi Satuan Pendidikan di bawah Direktorat Pembinaan SMK, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI, dengan empat item pekerjaan, yaitu pembangunan ruang praktik siswa teknik bisnis sepeda motor, ruang laboratorium komputer, dua ruang kelas, serta rehabilitasi toilet sekolah.
Terkait itu , berdasarkan informasi yang diperoleh, sejumlah bagian bangunan tampak tidak sesuai dengan spesifikasi teknis sebagaimana mestinya.
Dugaan paling menonjol terdapat pada bagian fondasi bangunan yang dinilai tidak memenuhi volume sesuai rencana kerja.
Seorang sumber internal yang meminta identitasnya dirahasiakan mengungkapkan bahwa pengerjaan fondasi diduga dilakukan dengan kualitas rendah dan tidak sesuai standar konstruksi.
“Namanya ji fondasi itu , karena di lapisan pasangan batunya hanya satu lapisan batu kecil yang tenggelam,” ungkap sumber tersebut, Kamis (23/10).
Untuk itu , masyarakat berharap pihak berwenangbsegera melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap pelaksanaan proyek tersebut.
Hingga berita ini diterbitkan , pihak pelaksana proyek maupun panitia pembangunan satuan pendidikan (P2SP) UPT SMKN 4 Soppeng belum dikonfirmasi terkait dugaan ini.
(Penulis: Sahril/Red*)
