Soppeng, Sorotanwarga.com - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Universitas Hasanuddin (Unhas) Gelombang 114 yang bertugas di Posko Desa Timusu, Kecamatan Liliriaja, resmi meluncurkan program Kampanye Sekolah Aman: Edukasi Cegah Kekerasan Seksual.
Kegiatan ini dilaksanakan di SMPN Satap Tengapadange dan MTs Tengapadange dengan fokus memberikan edukasi kepada remaja mengenai bahaya kekerasan seksual.
Program ini merupakan tindak lanjut dari Musyawarah Desa Timusu yang dihadiri mahasiswa KKNT dan aparat Bhabinkamtibmas.
Dalam forum tersebut, aparat kepolisian menyampaikan kekhawatiran atas meningkatnya kasus pelecehan seksual yang melibatkan remaja di bawah umur, sekaligus mengimbau orang tua agar lebih aktif memberi pemahaman kepada anak-anak mereka.
Melalui sosialisasi, mahasiswa KKNT memberikan materi seputar definisi, jenis, dan dampak kekerasan seksual. Siswa juga dibekali langkah pencegahan serta prosedur yang dapat ditempuh jika menjadi korban atau saksi.
“Kami berharap dengan edukasi ini, siswa dapat lebih berani melawan dan melaporkan tindakan kekerasan seksual, sehingga sekolah benar-benar menjadi ruang yang aman,” ujar Koordinator KKNT Unhas Gelombang 114.
Sebagai bagian dari program, disediakan pula layanan pengaduan berbasis barcode yang menjamin kerahasiaan identitas pelapor.
Fasilitas ini ditujukan untuk memberikan rasa aman bagi siswa yang ingin melaporkan kejadian tanpa takut mendapat stigma.
Program Kampanye Sekolah Aman menjadi langkah preventif penting dalam menciptakan lingkungan sekolah yang bebas dari kekerasan seksual sekaligus melindungi generasi muda di Desa Timusu, Senin (11/8).
(Sahril/Red*)
